Viral Lagi! Kasus Video Diduga Mesum Mahasiswa di Kamar Masjid, Ternyata Sudah 3 kali

Kasus asusila yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, TKAH (19) dan IA (18), telah mengejutkan banyak pihak. Mereka diduga terlibat dalam perbuatan yang tidak senonoh di dalam kamar masjid, menciptakan riak kehebohan di kalangan masyarakat.

Link Viral Video Diduga Mesum Mahasiswa di Kamar Masjid

Video Diduga Mesum Mahasiswa di Kamar Masjid

Peristiwa ini menjadi sorotan setelah unggahan viral mengenai aksi mesum kedua mahasiswa tersebut menyebar di media sosial. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa mereka digerebek oleh warga pada Sabtu (9/12) lalu. TKAH dan IA diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali di kamar masjid.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan peristiwa ini. Ia menganggap bahwa kasus ini menjadi ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika. Pihak universitas telah mengambil langkah cepat dengan membentuk komite etik untuk menyelidiki kasus ini secara internal.

Langkah Tindaklanjut dan Penanganan Kasus

Efa Yonnedi menegaskan bahwa Unand akan menegakkan disiplin mahasiswa dan bertindak keras jika terbukti melanggar etika. Pihaknya berjanji untuk memperkuat kebijakan dan melakukan pelatihan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Ia juga menegaskan bahwa tindakan asusila di Unand akan ditangani dengan serius dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dekan FIB Unand, Herwandi, juga memberikan konfirmasi terkait kasus ini. Menurutnya, salah seorang mahasiswinya diamankan oleh masyarakat saat sedang berduaan dengan pasangannya di masjid. Pasangan mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Hukum Unand. Herwandi menyebut bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Komisi Disiplin (Komdis) Unand.

Tanggapan Masyarakat dan Harapan ke Depan

Kasus ini tentu saja menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang merasa kecewa dan terpukul dengan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh dua mahasiswa tersebut. Namun, di tengah kekecewaan, masyarakat juga berharap agar penanganan kasus ini dapat dilakukan dengan adil dan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebagai bagian dari dunia pendidikan, Unand memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga citra dan integritasnya. Kasus ini menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan perbaikan dalam sistem pendidikan guna memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terhindar dari tindakan yang merugikan diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Harapan semua pihak adalah agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Diperlukan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk mencegah dan menangani tindakan yang merusak moralitas dan nilai-nilai etika di kalangan mahasiswa. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Unand dan di seluruh Indonesia.