Video Viral WNI dan TKA China Mesum di Gudang Durasi 2 menit 50 detik

Sebuah kejadian yang mencengangkan terjadi di Konawe, Sulawesi Tenggara, saat seorang gadis asal Kepulauan Riau dan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) China tertangkap tengah bermesraan di gudang sebuah perusahaan nikel tempat keduanya bekerja. Video adegan intim mereka tersebar secara luas setelah direkam oleh seseorang, mengguncang ketenangan daerah tersebut. Pasangan tersebut, setelah aksinya terungkap, dipecat dari tempat kerja mereka, dan peristiwa ini pun menimbulkan gelombang diskusi dan keprihatinan di masyarakat.

Menurut Kapolsek Bondoala, Konawe, AKP Agus Darmanto, pemeran wanita dalam video tersebut berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, sementara pemeran pria adalah seorang TKA China. Mereka tertangkap dalam aksi mereka yang tak senonoh di gudang perusahaan tersebut. Pasca kejadian tersebut, perusahaan tempat keduanya bekerja langsung mengambil tindakan tegas, sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku, dengan memberhentikan keduanya.

“Peraturan UU Ketenagakerjaan mengatur bahwa apabila ada karyawan yang diduga melakukan pelanggaran, otomatis akan di-SP 3,” ujar AKP Agus.

Kronologi Kasus Video Mesum WNI dan TKA China di Gudang

Video Mesum WNI dan TKA China di Gudang

Peristiwa ini terjadi di sebuah perusahaan nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara. Video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut menampilkan adegan intim antara seorang gadis yang berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dan seorang TKA China. Keduanya tertangkap tengah melakukan hubungan intim di dalam gudang perusahaan tempat mereka bekerja. Video tersebut menyebar luas, menciptakan kehebohan di masyarakat setempat.

Reaksi Polisi dan Tindakan Perusahaan

Kapolsek Bondoala, Konawe, AKP Agus Darmanto, mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dipecat dari perusahaan tempat mereka bekerja. Polisi juga telah menetapkan penyebar video sebagai tersangka, meskipun pelaku tersebut masih dalam pengejaran.

Tanggapan dari Pihak Terlibat

Gadis asal Kepulauan Riau yang menjadi pemeran dalam video tersebut, LA, telah diperiksa polisi. Ia mengakui bahwa dirinya adalah pemeran dalam video tersebut. Menurut Kapolsek Bondoala, LA berprofesi sebagai juru bicara (jubir) perusahaan, yang bertugas sebagai penerjemah untuk sejumlah TKA di perusahaan tersebut. Dia mengonfirmasi bahwa adegan intim tersebut terjadi di gudang perusahaan tempat mereka bekerja.

Kesimpulan

Peristiwa ini merupakan contoh yang menunjukkan bagaimana tindakan yang tidak pantas dan melanggar norma-norma sosial dapat berdampak serius bagi individu yang terlibat. Dalam kasus ini, aksi tak senonoh pasangan tersebut tidak hanya mengakibatkan pemecatan dari pekerjaan mereka, tetapi juga menciptakan dampak yang lebih luas, termasuk reputasi mereka di masyarakat. Hal ini menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam segala situasi, terutama di tempat kerja dan dalam interaksi sosial.