Viral Video Mesum Sepasang Kekasih di Air Terjun, Netizen: Dasar Gak Modal!

Suasana di lokasi wisata air terjun Kebun Rayap di Dusun Krajan, Jember, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah muncul video yang memperlihatkan pasangan muda-mudi sedang berada di tepi sungai dekat air terjun. Dalam video tersebut, terlihat si pria mengenakan baju hitam sedangkan si wanita mengenakan hijab warna hijau, duduk saling berhadapan.

Video Mesum Sepasang Kekasih di Air Terjun Hebohkan Netizen

Video Mesum Sepasang Kekasih di Air Terjun

Nur Fadli, Pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Klungkung, mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap tindakan pasangan muda-mudi tersebut. Baginya, perilaku yang ditunjukkan oleh pasangan tersebut sangat tidak pantas.

“Kami sangat menyesalkan tindakan yang tidak pantas itu,” ujar Fadli seperti yang dilaporkan oleh media sosial pada Selasa (29/1/2024).

Fadli mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan peristiwa tersebut terjadi. Informasinya tentang kejadian itu baru ia ketahui setelah video tersebut menjadi viral.

“Kalau kapan saya tidak tahu, tahunya setelah ramai dan viral,” tambahnya.

Menurut Fadli, wisata air terjun Rayap merupakan destinasi populer bagi para remaja. Selain keindahan panorama alamnya, tempat wisata ini juga dikenal karena tidak memungut biaya tiket masuk, hanya bayar parkir untuk pengamanan sepeda motor.

“Tidak ada tiket, hanya bayar parkir untuk pengamanan sepeda motor saja,” jelasnya.

Reaksi Masyarakat Terhadap Kejadian

Perilaku pasangan muda-mudi tersebut menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar merasa kecewa dan mengecam tindakan tersebut sebagai perilaku yang tidak patut ditiru, terutama di tempat umum dan bersejarah seperti wisata air terjun Kebun Rayap.

Beberapa warga juga menyayangkan kurangnya kesadaran dan etika dari pasangan tersebut, yang dianggap telah merusak citra dan keindahan destinasi wisata yang seharusnya dapat dinikmati oleh semua orang dengan damai dan nyaman.

Tanggapan Pihak Berwenang

Pihak berwenang, dalam hal ini Pokdarwis Desa Klungkung, menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut terkait kejadian ini. Mereka berencana untuk meningkatkan pengawasan di lokasi wisata tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Langkah-langkah preventif juga akan diambil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengunjung tentang etika dan tata krama yang harus dijunjung tinggi saat berkunjung ke tempat-tempat wisata, terutama yang memiliki nilai sejarah dan keindahan alam yang tinggi.

Edukasi Penting dalam Pariwisata

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya peran edukasi dalam industri pariwisata. Selain menyediakan fasilitas dan pengalaman yang memikat bagi pengunjung, pendidikan tentang perilaku yang benar dan bertanggung jawab juga harus menjadi fokus utama.

Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat, perlu bekerja sama untuk menyelenggarakan program edukasi dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pengunjung terhadap lingkungan dan budaya setempat.

Kesimpulan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam menjelajahi dan menikmati keindahan alam. Dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan pelaku industri pariwisata, diharapkan kejadian semacam ini dapat diminimalisir di masa mendatang.

Pendidikan, pengawasan yang ketat, dan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kehormatan lingkungan wisata adalah kunci untuk memastikan bahwa destinasi wisata dapat dinikmati oleh semua orang dengan aman, nyaman, dan bertanggung jawab.